Thursday, January 21, 2016

Mengingat Saltah

pagi ini gak tahu kenapa tiba-tiba ingat salah satu makanan yang seumur2 cm makan 2x.
jadi tahun 2011 punya kesempatan "main" ke Yaman. nah, makanan ini adalah salah satu makanan tradisional dari Yaman. nama makanan ini Saltah. 
Saltah ini biasanya dimakan untuk lunch. tapi kali kedua aku makan untuk dinner (pas datang undangan dinner dari temen kantornya saudara). dua kali makan saltah warnanya mirip. warnanya antara kecoklatan dengan sedikit warna hijau ditengah gitu. menurut tuan  rumah dan pemandu (waktu makan pertama kali), Saltah ini dibuat dari sayuran yang dimasak jadi satu di semacam piring tanah liat gitu. meskipun dibuat dari campuran sayur, gak ada rasa sayurnya sama sekali. jadi asumsiku semua bahan dimasak sampai hancur. gak kebayang deh berapa lama masaknya. biasanya saltah dimakan pakai flat bread.
seperti juga hampir semua makanan tradisional, saltah punya cita rasa berbeda untuk setiap keluarga sepertinya. pertama kali, kami (aku n keluarga) makan di salah satu restoran saltah paling ramai di sana'a. di sini ada rasa agak pahit. pahitnya tuh kayak kita makan sambel ijo padang itu. kali kedua, ya pas diundang makan itu. dan masakan rumah memang lebih enak rasanya. saltah di rumah itu rasanya halus. pedesnya halus dan cenderung gurih. aku suka saltah yang versi rumah tangga ini.
hmm, mungkin saya perlu jalan-jalan lagi *toyor kepala sendiri*

kira-kira bentuk saltah seperti ini. 
gambarnya nyomot dari 
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1b/Saltah.gif/250px-Saltah.gif

biasanya dimakan dengan flat bread seperti ini
gambar diambil dari
http://images2.villagevoice.com/imager/u/original/6542690/img_6302v.jpg

No comments:

Post a Comment