Wednesday, October 21, 2015

ketika Tuhan bercanda

seseorang pernah mengatakan padaku
"Tuhan itu juga bisa bercanda, miss. Dan seringkali candaanya gak masuk akal. Tapi dia itu Maha Asik. Percaya saja"

dan itulah yang sedang aku rasakan sekarang. ketika Tuhan sedang bercanda dengan hidupku. ketika semua yang aku rencanakan membayang hilang dan hancur dalam waktu kurang dari satu minggu. ketika hati yang aku titipkan padannya dikembalikan dalam bentuk yang tak lagi utuh. ketika dia berubah, berpaling, dan memutuskan untuk berhenti berjalan disampingku saat semua rencana indah hanya tinggal dijalani.

sakit?
ya!
hancur?
pasti!
menangis?
bahkan sampai aku membuat postingan ini pun air mata itu masih saja mengalir tanpa sadar
tapi tidak ada kemarahan
tidak ada kebencian untuk dia
mungkin seandainya aku bisa marah, seandainya aku bisa membencinya, mungkin akan lebih mudah. tapi faktanya itu tidak ada.

saat ini aku cuma bilang ma DIA
dear KAMU
yang mengatur seluruh hidupku
aku tak pandai bicara atau bahkan berdoa padaMU
aku cuma mau bilang
bercandaanMU kali ini benar-benar ajaib
aku gak akan protes ma KAMU
aku cuma mau minta bantuanMU untuk membantuku mengumpulkan serpihan hatiku lagi
aku gak mau mempertanyakan mauMU
ak cuma mau percaya padaMU
tapi kalau bisa, sembuhkan sakitnya dan segera kirim obatnya

dan buat kamu yang disana
bahagialah!
aku akan baik-baik saja :)

2 comments:

  1. God's joke - sometimes it painful at beginning but someday you will laugh it loudly. its the only matter of time

    ReplyDelete
  2. Exactly, and it happens to me right now. Nggaktau deh apa rencana Tuhan dengan bercandanya kali ini. Meski hati bilang 'rancangan Tuhan pasti yg terbaik' tapi otak bilang 'what just you said? Terbaik? Menangisi orang yg kita cintai namun telah pergi meninggalkn hidup kita bukanlah hal baik' hmm panjang amat komen saya :)

    Nice blog, miss

    ReplyDelete